DKI Segera luncurkan subway (kereta bawah tanah)

JAKARTA (Pos Kota) – Pemda DKI Jakarta mempercepat pembangunan subway alias jaringan kereta bawah tanah. Sepuluh perusahaan bakal diundang untuk mengikuti tender internasional. Pembangunan fisik imulai pertengahan tahun 2010.

Proses tender setelah desain teknis dari Departemen Perhubungan selesai. Sesuai dengan data, perusahaan Marubeni Inc, asal Jepang, tertarik terhadap proyek pembangunan subway tersebut, sudah bertemu dengan Fauzi.

Nilai total proyek subway mencapai Rp10,3 triliun. Dana ini diperoleh dari pembiayaan Japan Banking International Consortium (JBIC) sebesar Rp8,4 triliun, APBD Rp 651 miliar serta APBN sebesar Rp1,3 triliun.

DESAIN SUBWAY
Desain subway akan menyatu dengan seluruh moda transportasi mulai dari busway, dan kereta api. Untuk menyatukan itu, pihaknya sudah bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk menghidupkan kembali jalur kereta api yang lama atau jalur lingkar kereta (loop line). "Nantinya akan terwujud pola transportasi makro berbasis rel. Kita akan membangun jalur lingkar (circle line) Tanah Abang, Kota, Senen hingga MRT dukuh atas," katanya.

Direktur PT MRT, Tribudi Rahardjo, mengatakan desain proyek subway bakal selesai April 2009 ini. Setelah desain selesai maka tender segera dilakukan. "Tender pun bisa dipercepat dari 12 bulan menjadi 9 bulan, sehingga pembangunan konstruksi bisa dimulai,” ujarnya.

Subway tahap I dibangun sepanjang 14,3 km mulai Lebak Bulus hingga Dukuh Atas. Jalur di atas permukaan ada empat stasiun. Mulai Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja dan Senayan. Kemudian disambung jalur di dalam tanah dengan delapan stasiun. Mulai Istora Senayan, Benhil, Setiabudi dan Dukuh Atas.

Wow keren, jika hal ini benar2 terjadi.......
but bgmn tangani mslh banjir.....
rumah2 kumuh dipinggiran sungai dan rel kereta api.....